PURWACENG
Purwaceng
(Pimpinella alpina) Sempat masuk dalam daftar tanaman langka sebelum kemudian
berhasil diselamatkan setelah diadakan gerakan budidaya kulture in Vitro.
Tumbuhan
ini pertama ditemukan di pegunungan Alpen Swiss, dan ternyata memang Purwaceng
hanya dapat hidup pada daerah dengan ketinggian tertentu , sekitar 2.000-3.0000
meter di atas permukaan laut.
Di Indonesia, tanaman ini awalnya tumbuh liar disekitar kawasan
Dataran Tinggi Dieng yang kemudian menyebar meliputi kawasan Jawa Tengah, Jawa
Timur dan Jawa Barat.
APAKAH
MANFAAT PURWACENG?
Setelah
melalu serangkaian penelitian oleh para ahli, diketahui Purwaceng mengandung
zat-zat yang sangat bermanfaat terutama dalam bidang kesehatan. antara lain;
Triterpenoid Stereoid
Stitoterol dan stigmasterol - yang
memiliki fungsi utama meningkatkan fertilitas spermatozoid.
Senyawa Afrodisial - yang diyakini
memiliki khasiat mampu meningkatkan hormon seksual
Senyawa Pergaphen, berfungsi
meningkatkan stamina tubuh.
senyawa diuretic, berfungsi melancarkan
air seni, peredaran darah, menghangatkan dan menyehatkan tubuh.
Akar purwaceng juga mengandung turunan
senyawa kumarin yang digunakan dalam industri obat modern, tetapi bukan untuk
aprodisiak melainkan untuk anti bakteri, anti fungi dan anti kanker.
Purwaceng
sangat baik untuk dikonsumsi Pria, wanita maupun anak-anak. Bagi wanita hamil
tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya.
Jika
anda Berlibur ke Dieng, sempatkanlah mencicipi Purwaceng yang biasa dijual
disekitar Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng.
Sumber dari : http://www.pesonadieng.com/
Posted by Wednesday, November 25, 2015 and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment